Wisata Snorkeling Purbalingga

wongkuncen.blogspot.com
Source image: fb/BeritaPurbalingga
Purbalingga
Meskipun belum lama membuka wisata snorkeling, Desa Wisata Karangcegak, Kecamatan Kutasari, Purbalingga, mulai kebanjiran pengunjung. Setiap pekan, tidak kurang dari 1.000 wisatawan domestik bertandang ke desa yang dikenal dengan Kolam Situ Tirta Merta.

wongkuncen.blogspot.com
Source image: fb/BeritaPurbalinga
Sekretaris Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Situ Tirta Merta Desa Karangcegak, Kecamatan Kutasari, Bangun Sugito, menuturkan, angka tersebut belum termasuk masyarakat sekitar Kecamatan Kutasari yang juga datang berkunjung ke kolam air tawar tersebut.

wongkuncen.blogspot.com
Source image: fb/BeritaPurbalingga
Selain mandi di kolam yang berair jernih ini, wisatawan juga bisa berfoto ria di dalam kolam. ”Untuk foto bawah air, kami juga menyediakan kamera plus operator yang bisa disewa oleh pengunjung dengan durasi satu jam.

Jadi, tidak sekadar berenang atau mandi menikmati kesegaran sumber mata air yang segar,” ujarnya, kemarin. Bangun menjelaskan, kolam sumber ini memiliki air yang sangat jernih melebihi kejernihan beberapa kolam wisata snorkeling di Klaten dan Wonosari Daerah Istimewa Yogyakarta.

wongkuncen.blogspot.com
Source image: fb/BeritaPurbalingga
Wisatawan pun tidak perlu bingung mencari laut, bila ingin berfoto di dalam air. Kolam yang disiapkan untuk aktivitas tersebut berukuran kurang lebih 13 x 25 meter. Mata airnya selalu melimpah dan saat musim kemarau tidak akan kekurangan air.

Foto di Air

wongkuncen.blogspot.com
Source image: BeritaPurbalingga
Dia mengatakan, snorkeling merupakan rekreasi air yang sedang populer. Di Situ Tirta Merta, wisata minat khusus ini bisa dilakukan dengan membawa properti benda unik seperti sepeda, sepeda motor, laptop, meja kursi, dan peralatan rumah tangga lain yang unik untuk sekadar berfoto.

Di dalam kolam itu tentu banyak ikan kecil-kecil yang makin menambah daya tarik. ”Untuk sepeda motor, ada mekanik sendiri dengan tarif Rp 100.000.

Jadi, tidak perlu takut mesin motor pengunjung tidak bisa menyala setelah masuk ke dalam air,” jelasnya. Bangun mengakui, di kawasan Situ Tirta Marta memang masih butuh fasilitas pendukung.

Meski sederhana, yang penting memenuhi standar dan layak untuk wisatawan. Fasilitas itu seperti tempat bilas, MCK, mushola, pondok pertemuan, atau tempat untuk pentas seni. ”Pada libur Lebaran nanti, kami mengenakan tarif masuk ke Situ Tirta Merta Rp 3.000.

Dana yang terkumpul akan digunakan untuk membangun fasilitas tersebut,” kata dia. Sementara itu, fasilitator Desa Wisata Karangcegak, Wahyu Ningsih, mengatakan, pihaknya akan mengembangkan sejumlah potensi wisata di desa tersebut.

Selain snorkeling, juga bakal dibuka area bukit Tawang yang bisa dipakai untuk melihat matahari terbit dan tempat berkemah. ”Untuk keseniannya ada ebeg, dames, tek-tek, calung, dan ketoprak yang bisa disuguhkan saat menyambut tamu.

Sementara untuk kuliner ada juga potensi nasi jagung, gula kristal, gula jahe dan kuliner ayam kampung Ninine,” ujarnya. Untuk mencapai desa ini, kata Wahyu, tidaklah sulit. Letaknya sekitar 15 kilometer dari Terminal Bus Purbalingga. (K35-55)

Silahkan share ke teman-teman yang ingin liburan ke Purbalingga saat lebaran nanti..

Sumber: fb/BeritaPurbalingga

4 Responses to "Wisata Snorkeling Purbalingga"

POSTING TERBARU