 |
| Sumber gambar google |
Kali ini saya mau bercerita tentang kejadian yang meresahkan warga Blimbing Kuncen..
Seperti biasa saya tidur malam, terus pagi-pagi bangun, tapi sayang, kayaknya saya belum beruntung pasalnya saya kalah pagi sama matahari, ujug ujug sudah penter saja alias sudah terang benderang hehe. Boro-boro bisa bersaing sama burung atau ayam bangunnya, sama matahari aja kalah, matahari belum bangun saja burung dan ayam sudah berduet nyanyi gitu kayak temen aku tuh si tatho dan jayeng yang suka duet nyanyi di smule.
Hmmm walaupun bangun kesiangan tapi tetap terasa dingin, mungkin ini menunjukan bahwa sudah masuknya mangsa ketiga. Kalau dingin begini alangkah beciknya gawe kopi pasti sedap...
Kopi sudah siap gak pas rasanya kalau gak buka game coc, eh pas buka coc thato teman saya njedul, pas thato datang kakek saya muncul dari dalam sambil tanya sama thato..
Kakek: To mau esuk jam teluan ana sing arep nyolong wedusku sapa ya to?
Thato: ya mbuh ra ngerti ki, lah rika paham wonge apa ora?
Kakek: ya ora paham wonge anu badongan wong loro, nang nyong tek getak aja wani wani nyolong nang kene nek ora kepengin kemaceken wetenge, nganah ngulon bae. terus wonge mlayu ngulon.
Dan rupanya dipagi itu ada warga yang kemalingan, saya baru dengar karena saya bangun sudah penter jadi ketinggalan berita.
Menurut cerita kakek jam 3 pagian itu ada suara gembludug dari kandang kambing kakek, terus kakek keluar pas keluar ada 2 orang terus lari ke arah barat.
Rupanya maling itu tidak kapok alias bandel, habis aksinya ketahuan sama kakek saya, mereka tetap melakukan aksinya... gila ya ndroo nekat tur gragas..
Dan cilakanya mereka sukses menggondol entog dirumah Mas Bidin, rumah pak Said juga di satroni yang mengakibatkan ayam peliharaannya ludes digondol, rumah pak Wawan juga dicoleknya, akibat colekan itu pak Wawan kehilangan senapan burung dan barang dagangan juga ikut di cawel. senapan atau bedil pak Wawan itu di perkirakan seharga 5 jutaan karena sudah di modifikasi sedemikian rupa..
Padahal sebelumnya juga ada kejadian yang serupa, sebut saja Pak Dirin dan pak Slamet yang ayam peliharaannya lenyap, Pak Toyo yang manuknya juga ikut hilang..
Ada juga warga yang masih beruntung karena kawanan maling itu gagal menggondol incarannya, karena keteledoran sang maling saat membuka pintu rumah calon korban kurang hati-hati, dia tidak tahu ada galon bekas di pintu rumah sehingga menimbulkan bunyi agak keras saat pintu dibuka dan galon terjatuh yang mengakibatkan dia lari terbirit-birit karena yang punya rumah terbangun...
Dan kemarin pada hari senin jam 02:27 pagi (01/08/2016), topik temenku bbm kasih tau ada anjing kliningan.
(Anjing kliningan: anjing yang di kasih kalung yang ada loncengnya jadi kalau jalan itu bunyi klining klining)
"Bang ana asu kliningan berarti ana sing angon"
Begitu isi pesan di bbmku, berhubung saya tidak merespon karena kebetulan saya sudah tidur jadi temenku bbm adek saya, akhirnya saya dibangunin adeku mengajak keliling kampung siapa tahu ada maling yang mau menyatroni rumah warga.
Karena menurut warga disini kalau ada anjing kliningan itu biasanya ada maling. Maling bawa anjing itu kira-kira untuk apa ya? pikirku gak mudeng, apa mungkin untuk mengalihkan perhatian warga? Apa untuk dijadikan alarm? Misalnya si anjing kalau lihat orang kan lari kalau lari kan bunyi klininganya makin kenceng nah mungkin ini yang di manfaatkan oleh maling itu untuk mendeteksi kalau disekitar itu ada orang, jadi mereka bisa waspada dan berhati-hati.
Jadi si anjing di jalan utama si maling mengendap-endap di pekarangan rumah warga yang gelap..
Itu menurut pemikiran saya ntah betul ntah salah saya gak tau, atau kita tanyakan langsung sama anjingnya kalau pas ketemu atau sama malingnya biar jelas sekalian hehe..
Akhirnya kami keluar bertiga sambil bawa pentungan muterin jalan dan gang gang kecil di sekitar rumah warga, tapi anjing dan maling tidak kami temukan, mungkin anjing itu hanya sekedar lewat.
Syukurlah malam itu aman dan terkendali, dan akhirnya kami memutuskan pulang dan beristirahat.
Mungkin di blimbing kuncen rt 05 rw 02 ini perlu di berlakukan ronda malam, karena mengingat banyak rumah warga yang sering kemalingan..
Dan kami rasa maling - maling itu masih mengintai kampung kami.
Semoga ada rembug untuk masalah ini, karena ini demi keamanan bersama mungkin poskamling perlu di hidupkan kembali.
Mengingat geografis blimbing kuncen yang sangat menguntungkan bagi para maling karena masih banyak jalan-jalan yang gelap, juga adanya hutan bambu di perbatasan desa purwasaba dan blimbing yang menjadi lalu lalangnya para maling..
Update: Soal Anjing kliningan masih simpang siur, ada warga yang mengatakan itu anjing ada juga yang bilang itu babi, jadi belum jelas kebenarannya. Malah ada yang bilang dia itu bisa berubah wujud kadang jadi anjing kadang jadi babi.
Sekian dulu cerita saya kali ini... tetap waspada dan jangan lengah....
Jangan lupa komentarnya ya maaf kalau artikelnya berantakan...
memang harus selalu waspada yah
BalasHapusseo adalah singkatan dari